Salon Rumah

yglove99 · July 15th, 2016, 10:15 AM

Quote:

Originally Posted by kacang merah

Bro Upil , saya pernah tanya ke Kontraktor yang memang sudah biasa mengerjakan Renovasi rumah lama dari 1 lantai menjadi 2 lantai , dia mah sudah sering mengerjakan rumah di Sektor 1 , Sektor 6 , Sektor 7A dan B , serta sektor 8 , menurut dia nggak perlu dibongkar fondasi yang lama karena biaya akan semakin besar , cukup ditambahkan lagi kolom konstruksi baru dengan teknik cakar ayam selebar 60x60cm pake besi angker besar dan di cor , jarak antara tiang kolom baru 3 meter , jadi tiap 3 meter ada kolom baru dan sebaiknya diantara dua kolom baru ditengah tengahnya itu ada kolom yang lama , jadi yang lama nggak usah dibongkar , kita menambah kolom baru dan juga kolom yang lama dipakai otomatis semakin banyak kolomnya dan semakin kuat , hanya teknik ini hanya direcommended untuk rumah maksimum 2 lantai saja . Sudah banyak koq rumah yang dibuat seperti ini di sektor 1 ( maks 2 lantai ) dan nggak ada masalah . Hanya kalau mau dibuat 3 lantai , kolom pondasi yang lama dibongkar habis dan buat baru , sebaiknya pakai pondasi cakar ayam yang sudah terbukti kekuatan nya .

Jadi kalau menurut pribadi bro Kacang merah kalau dgn budget 1,5 M, mending beli rumah second saja yg luas tanahnya lbh luas (sktr 140-150m2) ataukah mending beli rumah baru (mis di cluster Thomson yg luasnya paling sktr 77m2)?. Ini hanya utk invest sj...

angelchu · July 15th, 2016, 11:42 AM

ada yg tau tukang yg kerjany bagus jujur dan terjangkau ga bro bro sekalian ?
saya mau ada bangun di daerah gdg.serpong-legok hehe

sekalian ikut nimbrung, saya salah satu penghuni GS, tinggal di daerah the springs, hehe...baru 2 taon pindah ke sini, dan mulai usaha juga d sini...

kacang merah · July 15th, 2016, 03:23 PM

Quote:

Originally Posted by yglove99

Jadi kalau menurut pribadi bro Kacang merah kalau dgn budget 1,5 M, mending beli rumah second saja yg luas tanahnya lbh luas (sktr 140-150m2) ataukah mending beli rumah baru (mis di cluster Thomson yg luasnya paling sktr 77m2)?. Ini hanya utk invest sj...

Kalo pilih rumah di cluster , misalnya cluster thomson .

Faktor Plus rumah di Cluster :

1. Jalanan bagus , ada taman juga , dan sport club termasuk kolam renang , desain rumah serba teratur , tertata rapi , sementara di sektor jalanan banyak berlubang , taman kadang nggak terawat , kurang rapi susunan rumah , karena orang bangun / renovasi rumahnya seenaknya aja , mau 2 tingkat sampai 4 tingkat nggak dilarang karena pengawasan /ipkl nya sudah lepas dari developer , alias dikelola langsung oleh warga sektor itu sendiri .

2. Penghuni dikasih access card , sedangkan tamu yang masuk harus kasih ktp dan akan ditanyakan keperluannya . beberapa sektor masih dikasih stiker untuk mobil warga dan tamu yg datang didata / diminta ktp , tapi ada juga satpam sektor yang cuek , tamu yang datang nggak di mintain ktpnya .

3. Pengawasan sektor bisa dikatakan full 24 jam , sektor ada juga yang menerapkan full 24 jam juga .

4. Kalo di cluster komplain jalan rusak / kebersihan jalan / taman jorok akan langsung di respon dgn cepat , kalo sektor lebih lama ditanggapinya .

5. Model rumah sektor lebih modern jika dibandingkan dengan rumah sektor yang memang fasad ( fascade ) atau tampak depannya memang jadul .

6. Nggak perlu renovasi lagi , bisa langsung dihuni , iya paling cuma perbaikan dikit-dikit misalnya dinding retak , ada keramik retak , kalo beli rumah sektor harus mengeluarkan extra uang lagi karena semua pintu , kusen jendela kemungkinan besar ada rayap , dan keramik lantai bawaan developer jelek harus diganti , juga kuda-kuda dan plafon masih pakai kayu kamper dan tripleks model jadul .

Faktor Plus beli rumah di Sektor :

1. Mendapatkan Luas tanah yang lebih besar daripada beli cluster , Di sektor bisa dapat 150m2 , sementara cluster hanya 77 m2 .

2. IPKL Sektor jauh lebih murah , biasanya antara Rp 125,000 - Rp 250,000 tergantung luasnya tanah , sementara di cluster minimal Rp 500,000 .

3. Untuk Penghuni yang cuek dan nggak mau bergaul dengan tetangga , paling cocok rumah di sektor karena tembok pembatasnya tinggi , bisa cuci mobil di halaman depan rumah , juga bisa pelihara pet banyak .

4. Kita bisa seenaknya , dan suka suka kita sendiri mau renovasi rumah kita menambah jadi 2 lantai - 3 lantai , mau tambah kamar , fasadnya mau dirubah nggak ada yang melarang ,mau dirubah rumah kita menjadi kost-kost-an supaya ada pemasukan income juga nggak masalah , tinggal cincai cincai sama RT/RW dan orang kecamatan , tapi di cluster semua hal ini dilarang keras sama developer .

5. Rumah disektor semuanya berpagar dan kita bisa menambah tinggi pagar menjadi 3 meter nggak masalah ,menambah privacy dan keamanan ,sementara di cluster nggak boleh ada pagar .

6. Pedagang makanan seperti bakso , es , siomay , roti , tukang sol sepatu , penjual sayur dll , bisa masuk ke sektor , entah kalau di cluster apa dilarang .

7. Rumah disektor bisa dihuni oleh keluarga besar , misalnya punya anak 3- 4 anak , terus ada orang tua juga bisa ikut ,kakek nenek dan keponakan dari daerah juga bisa tinggal dgn kita , tapi kalo di cluster dengan luas 77m2 rasanya maksimum hanya bisa dengan 2 orang anak alias keluarga kecil .

Saya hanya bisa memberikan plus dan minusnya utk rumah di cluster dan di sektor , selanjutnya pilihan ada di tangan anda sendiri .

yglove99 · July 15th, 2016, 04:23 PM

Quote:

Originally Posted by kacang merah

Kalo pilih rumah di cluster , misalnya cluster thomson .

Faktor Plus rumah di Cluster :

1. Jalanan bagus , ada taman juga , dan sport club termasuk kolam renang , desain rumah serba teratur , tertata rapi , sementara di sektor jalanan banyak berlubang , taman kadang nggak terawat , kurang rapi susunan rumah , karena orang bangun / renovasi rumahnya seenaknya aja , mau 2 tingkat sampai 4 tingkat nggak dilarang karena pengawasan /ipkl nya sudah lepas dari developer , alias dikelola langsung oleh warga sektor itu sendiri .

2. Penghuni dikasih access card , sedangkan tamu yang masuk harus kasih ktp dan akan ditanyakan keperluannya . beberapa sektor masih dikasih stiker untuk mobil warga dan tamu yg datang didata / diminta ktp , tapi ada juga satpam sektor yang cuek , tamu yang datang nggak di mintain ktpnya .

3. Pengawasan sektor bisa dikatakan full 24 jam , sektor ada juga yang menerapkan full 24 jam juga .

4. Kalo di cluster komplain jalan rusak / kebersihan jalan / taman jorok akan langsung di respon dgn cepat , kalo sektor lebih lama ditanggapinya .

5. Model rumah sektor lebih modern jika dibandingkan dengan rumah sektor yang memang fasad ( fascade ) atau tampak depannya memang jadul .

6. Nggak perlu renovasi lagi , bisa langsung dihuni , iya paling cuma perbaikan dikit-dikit misalnya dinding retak , ada keramik retak , kalo beli rumah sektor harus mengeluarkan extra uang lagi karena semua pintu , kusen jendela kemungkinan besar ada rayap , dan keramik lantai bawaan developer jelek harus diganti , juga kuda-kuda dan plafon masih pakai kayu kamper dan tripleks model jadul .

Faktor Plus beli rumah di Sektor :

1. Mendapatkan Luas tanah yang lebih besar daripada beli cluster , Di sektor bisa dapat 150m2 , sementara cluster hanya 77 m2 .

2. IPKL Sektor jauh lebih murah , biasanya antara Rp 125,000 - Rp 250,000 tergantung luasnya tanah , sementara di cluster minimal Rp 500,000 .

3. Untuk Penghuni yang cuek dan nggak mau bergaul dengan tetangga , paling cocok rumah di sektor karena tembok pembatasnya tinggi , bisa cuci mobil di halaman depan rumah , juga bisa pelihara pet banyak .

4. Kita bisa seenaknya , dan suka suka kita sendiri mau renovasi rumah kita menambah jadi 2 lantai - 3 lantai , mau tambah kamar , fasadnya mau dirubah nggak ada yang melarang ,mau dirubah rumah kita menjadi kost-kost-an supaya ada pemasukan income juga nggak masalah , tinggal cincai cincai sama RT/RW dan orang kecamatan , tapi di cluster semua hal ini dilarang keras sama developer .

5. Rumah disektor semuanya berpagar dan kita bisa menambah tinggi pagar menjadi 3 meter nggak masalah ,menambah privacy dan keamanan ,sementara di cluster nggak boleh ada pagar .

6. Pedagang makanan seperti bakso , es , siomay , roti , tukang sol sepatu , penjual sayur dll , bisa masuk ke sektor , entah kalau di cluster apa dilarang .

7. Rumah disektor bisa dihuni oleh keluarga besar , misalnya punya anak 3- 4 anak , terus ada orang tua juga bisa ikut ,kakek nenek dan keponakan dari daerah juga bisa tinggal dgn kita , tapi kalo di cluster dengan luas 77m2 rasanya maksimum hanya bisa dengan 2 orang anak alias keluarga kecil .

Saya hanya bisa memberikan plus dan minusnya utk rumah di cluster dan di sektor , selanjutnya pilihan ada di tangan anda sendiri .

Tks byk bro atas masukkannya. Jd masing2 punya plus minus...

FiestaForesta · July 15th, 2016, 04:33 PM

Ada pilihan ketiga, Cluster lama. Memiliki kelebihan cluster, dan rumah relatif masih lebih besar daripada yang cluster baru dgn harga yg sama.

joshuanurdi · July 15th, 2016, 06:47 PM

Setau saya malah kualitas bangunan sektor itu lebih bagus dan kuat dibanding bangunan-bangunan yang sekarang. Dulu saya renovasi rumah, sampe tukangnya mesti kerja ekstra bongkar

Nah kalau cluster mau nambah kamar sih kayaknya boleh karena teman saya pernah nambah kamar. Itu termasuk cuma renovasi dalem.

v1nc9 · July 15th, 2016, 09:35 PM

Quote:

Originally Posted by kacang merah

Kalo rumah didalam cluster baik yang punya Summarecon maupun punya Paramount sama sama nggak boleh nambah luas bangunan , yang diijinkan hanya nambah Canopy baik didepan maupun yang dibelakang rumah , karena canopy bukanlah bangunan dan sewaktu waktu bisa di buka/di bongkar .
Rumah didalam cluster juga nggak boleh merubah fasad ( tampak depan rumah ) , beda halnyan dengan rumah yang ada di Sektor , mau di permak sebagian , mau dirobohin semua kemudian dibangun baru juga , nggak masalah , yang penting IMB nya keluar .

hmm, ga boleh nambah luas bangunan?

setau gw , tanah blkg bebas mau di apain aja, kecuali tampak depan yg bener-bener ga boleh di ubah..

shalim2 · July 16th, 2016, 04:20 AM

Quote:

Originally Posted by yglove99

kebetulan saya tinggalnya di cluster Ruby. Dan pada saat thn 2008 saya mau beli rumah saya disana, sempat dijelaskan ama org marketing summarecon bahwa ada bagian luar (posisinya) dibelakang kolam renang, dekat dengan cluster Tiara adalah ada kuburan. Tapi antara kuburan dan cluster Ruby ada pagar yang membatasi.

mau tanah ex kuburan atau ga yg penting kondisi sekarang gan

michael1603 · July 16th, 2016, 05:43 AM

Quote:

Originally Posted by v1nc9

hmm, ga boleh nambah luas bangunan?

setau gw , tanah blkg bebas mau di apain aja, kecuali tampak depan yg bener-bener ga boleh di ubah..

kalo bangun tanah yg di belakang sih boleh aja. tapi kalo misal punya space tanah di samping misalnya, itu ga boleh dibangun2 lagi.

etoro · July 16th, 2016, 02:30 PM

PARAMOUNT LAND BLACKLIST!

birupolos2 · July 16th, 2016, 03:47 PM

Quote:

Originally Posted by etoro

PARAMOUNT LAND BLACKLIST!

??? kenapa bro? dijelasin donk

kacang merah · July 16th, 2016, 04:31 PM

Quote:

Originally Posted by joshuanurdi

Nah kalau cluster mau nambah kamar sih kayaknya boleh karena teman saya pernah nambah kamar. Itu termasuk cuma renovasi dalem.

Sepertinya kalau nambah kamar di halaman belakang kayaknya masih bisa asalkan dihalaman belakang nya itu nggak dibangun 2 tingkat aja .

yglove99 · July 16th, 2016, 06:20 PM

Quote:

Originally Posted by kacang merah

Sepertinya kalau nambah kamar di halaman belakang kayaknya masih bisa asalkan dihalaman belakang nya itu nggak dibangun 2 tingkat aja .

Betul bro, setau saya memang aturannya (kalau summarecon), halaman belakang masih bs di tambah bangunan (kamar), yg penting hrs disisakan sdkt lahan kosong utk resapan air.... itu teorinya.... tapi kenyataannya tetangga belakang saya di cluster ruby, halaman belakang dibangun total 2 lantai full sampai belakang (tdk ada sisa lahan kosong utk resapan air)...tetangga belakang itu renov sendiri.

Property Indonesia · July 16th, 2016, 09:23 PM

Quote:

Originally Posted by yglove99

Betul bro, setau saya memang aturannya (kalau summarecon), halaman belakang masih bs di tambah bangunan (kamar), yg penting hrs disisakan sdkt lahan kosong utk resapan air.... itu teorinya.... tapi kenyataannya tetangga belakang saya di cluster ruby, halaman belakang dibangun total 2 lantai full sampai belakang (tdk ada sisa lahan kosong utk resapan air)...tetangga belakang itu renov sendiri.

bagiaN DEPAN KALO udah ada taman cukup kok

Robin Wong · July 16th, 2016, 09:52 PM

Quote:

Originally Posted by kacang merah

Untuk cluster Trimezia yang berada di kawasan Lagricola , itu waktu ada rumah contoh , saya sempat naik dilantai dua , dan saya melihat langsung dengan mata saya sendiri dibelakang tembok perbatasan dengan kampung yang dibuat megah banget mirip tembok Yunani Romawi yang dibangun itu ternyata dibelakang tembok tsb hamparan kuburan , tapi menurut contractornya waktu itu kuburan nya sudah lama jadi nggak usah ditakutin lagi .

Lagian karena clusternya bagus dan cantik rumahnya , makanya tahap 1 yang berjumlah 200 rumah ludes juga sold out , orang sekarang mah nggak mikirin lagi bekas kuburan apa nggak , yang penting ada tembok perbatasan , dan keamanan dan petugas security yang patroli siang dan malam itu jadi jaminan keamanan .

Sekarang di dalam trimezia sudah kelar tuh Apartment Beverly 9210 , tambah rame lagi dengan anak mahasiswa yang ngekos , perasaan ada arwah gentayangan itu mah cuman sugestif saja , hantu ada nggak yang mau maling mobil didalam cluster ?

Satu lagi didepan Sekolah Tarakanita tepatnya pas di belokan , itu ada tanah wakaf yang oleh pengembang dijadikan tanah kuburan untuk warga kampung .

Quote:

Originally Posted by Fubar

Gan tlg infonya, apa betul cluster ruby PHG lokasinya bekas kuburan?

Dan untuk merenovasi rumah di cluster phg dengan menambah luas itu ijin nya sulit ngga?

Lalu nasib rumah di cluster 20th lg gmn apa bisa dirubuhkan bangun baru 3 lantai, karena kalau bangunan udah terlalu lama tentunya sudah tidak bagus ya, umumnya kalau non cluster tentu sudah termasuk rumah tua, kalau di cluster gmn?

Quote:

Originally Posted by joshuanurdi

kalau untuk masalah cluster yang dulunya kuburan memang sudah banyak kok perumahan yang dulunya kuburan salah satu yang saya tau itu rivera village yang dekat dengan gereja basilea itu sebelumnya kuburan sekarang jadi cluster. Tapi yang pasti ngak cuma di gs aja. Kalau daerah ruby phg saya ngak tau apakah daerah situ bekas kuburan atau ngak.

Kalau nasib rumah cluster 20 tahun kedepan ngak tau yah tapi sampe sekarang aturannya cluster ngak boleh ditingkatin paling kalau ada kerusakan diperbaiki saja.

Quote:

Originally Posted by v1nc9

Rumah Cluster Paramount, Air Bersih nya langsung dr PAM? ngga masuk ke WTP spt Summarecon?

btw, seneng ya liat developer rajin bikin acara ky summarecon gt.. 1 event habis, lgsg di estafet event berikut nya.. makanya ga heran klo SMS jd salah satu mal ter-rame di jabodetabek

pertanyaan nya cuma 1, itu kuburan nya tanah nya masih ada tulang belulang nya? atau tulang-tulang nya udah di angkat?
bener, cluster ruby emang x kuburan, kmrn mandor tukang gw yg bilang... ada cerita mistis di cluster ruby itu di bbrp rumah.. hehe
percaya ga percaya deh itu mah..

btw kmrn abis ke Courts lewat il lago, baru liat lagi Omaha/Montana Square, kesan nya Tampak Depan Gerbang masuk cluster dan Sign Name Cluster nya Mewah yah... Sign Name Besar-besar dan saat malam terang banget, bener-bener heboh deh.. utk yg 1 ini angkat jempol utk paramount..

walaupun rumah ny ga besar,tp dr depan cluster tampak mewah... beda banget dgn summarecon

Quote:

Originally Posted by Fubar

Bedanya apa gan tulangnya sudah diambil ato belum?

Klo benar berarti garnet yang sebelahnya ruby juga termasuk bekas kuburan ya?

Soal ijin untuk merenovasi tambah luas bangunan (secondary market) misal tambah kamar, biasa dikenakan biaya ijin brp ya sama summarecon? ada ubah IMB kah?

Quote:

Originally Posted by yglove99

kebetulan saya tinggalnya di cluster Ruby. Dan pada saat thn 2008 saya mau beli rumah saya disana, sempat dijelaskan ama org marketing summarecon bahwa ada bagian luar (posisinya) dibelakang kolam renang, dekat dengan cluster Tiara adalah ada kuburan. Tapi antara kuburan dan cluster Ruby ada pagar yang membatasi.

Quote:

Originally Posted by yglove99

Sebenarnya saya punya gambar posisi ex kuburan tsb, tp sy nggak tau cara upload gambar. Maklum newbie

Quote:

Originally Posted by bejosupangat

Ikut nimbrung, saya lagi nunggu serah terima Virginia Village tahap 2 (dec'16).

Mengenai ex graveyard / cemetery, saya rasa sih selama sudah bukan kuburan aktif (TPU resmi atau pemakaman lokal / wakaf yang masih digunakan), sebetulnya tidak apa2. Kalau dipikir2, siapa yang tahu kalau misalnya rumah kita sekarang dulu pas zaman Portugis adalah kuburan, atau misalnya bandara soekarno-hatta dulu pas zaman majapahit itu kuburan hehe.. Just IMHO.

Quote:

Originally Posted by yglove99

Setuju Bro bejosupangat.... dan setau saya (kebetulan sdkt bisa ilmu supra natural

) bahwa hampir semua rmh ada penunggunya, hanya saja penunggunya tersebut aktif / pasif ....

topik kali ini soal KUBURAN hits dan Booming ya

gak etis sih kalo saya bilang kuburan dijadiin hunian bisa keramat kwkwkw

hongsui pun gak bagus panas

kalo main game pokemon go pas cari monster toweng toweng muncul di layar anda monster beneran dari kuburan hahahaha

oh ya yg mau post foto ex kuburan boleh yah
atau posting nya pake web ini aja www.postimages.org atau kapanlagi.com

kacang merah · July 17th, 2016, 11:03 AM

Penjualan Perdana cluster Thomson Summarecon Serpong
Sabtu 30 July , 2016
di Plaza Summarecon Serpong Jam 10.00

Ada 3 type rumah yang ditawarkan :

LT = 6 x 11 = 66 m2
LB = 62 m2

LT = 7 x 11 = 77 m2
LB = 73 m2

LT = 7 x 12 = 84 m2
LB = 77 m2

Kayaknya yang paling bagus lokasi rumah yang berhadapan dengan Kolam renang karena sirkulasi udaranya lebih banyak karena ruang terbuka , tapi biasanya developer menetapkan harga rumah yang berhadapan dengan kolam renang lebih mahal dari rumah yang biasa .

Ciri khas Site plan Summarecon , desain rumahnya tidak ada yang tusuk sate sesuai dengan Feng Shui .

Dan juga penomoran rumah / ruko tidak ada yang bernomor sbb :
4 = Nomor 4 dianggap sial , karena 4 adalah si 死
13 = Nomor 13 angka ini secara International juga dianggap sial
14 = Nomor 14 , digit terakhir mempunyai angka sial yaitu 4
22 = Penjumlahan 2 + 2 menghasilkan angka 4 ( Not recommended )
24 = Digit terakhir = 4
31 = Penjumlahan 3 + 1 = 4
34 = Digit Terakhir = 4
40 s/d 49 = Ada unsur angka 4 disitu
dst , menarik yah tata cara penomoran rumah nya .

Yang paling dicari adalah rumah dengan nomor yang digit terakhirnya ada angka 8 atau 9 atau malah bisa dapatin 88 dan 99 lebih bagus :

88 = angka 8 八 ( Phue ) adalah angka yang tidak terputus penulisannya , Fengshui mengatakan angka 8 rejeki orang tsb tidak akan terputus . 88 = Double Rejeki .
99 = angka 9 九 ( kiu ) adalah angka dengan urutan teratas atau kasta teratas yang paling tinggi nilainya , orang yang mempunyai angka ini dikatakan selalu superior dan melebihi orang-orang yang lain , baik kepintaran , kekayaan , rejeki , kemakmuran selalu melebihi orang lain .

Anda mau percaya atau tidak dengan Fengshui terserah anda , ini hanyalah persepsi dari Fheng Shui. ( Ilmu tata letak rumah dan keberuntungan berdasarkan filsafat Tiongkok Kuno )

upil.keren · July 17th, 2016, 11:26 AM

Sebenernya yang dijual tgl 30 july itu Thomson Tahap 2. Tahap 1 nya udah dijual pas kemarin penjualan Tesla. Jadi tgl 30 nanti bukan penjualan perdana Thomson.

kacang merah · July 17th, 2016, 12:42 PM

Quote:

Originally Posted by upil.keren

Sebenernya yang dijual tgl 30 july itu Thomson Tahap 2. Tahap 1 nya udah dijual pas kemarin penjualan Tesla. Jadi tgl 30 nanti bukan penjualan perdana Thomson.

Oke thank You bro Upil atas koreksinya

yglove99 · July 18th, 2016, 02:41 AM

Quote:

Originally Posted by kacang merah

Oke thank You bro Upil atas koreksinya

Betul, pada penjualan tahap 1, sdh ckp byk yang laku jg

yglove99 · July 18th, 2016, 02:45 AM

Betul, pada penjualan tahap 1, sdh ckp byk yang laku jg

Sebagian besar di Jl.Thomson raya dan thomson selatan 1 sdh laku.

Bagi yang mau beli cluster Thomson tahap 2, silahkan lihat gambar ini. Jika sudah diwarnai merah, artinya sdh laku pada tahap 1 (waktu launching cluster Tesla)

July 15th, 2016, 11:42 AM	#3782
angelchu Registered User Join Date: May 2015 Posts: 5 Likes (Received): 0	sori OOT ada yg tau tukang yg kerjany bagus jujur dan terjangkau ga bro bro sekalian ? saya mau ada bangun di daerah gdg.serpong-legok hehe sekalian ikut nimbrung, saya salah satu penghuni GS, tinggal di daerah the springs, hehe...baru 2 taon pindah ke sini, dan mulai usaha juga d sini...

July 18th, 2016, 02:45 AM	#3800
yglove99 Registered User Join Date: Jul 2016 Location: Jakarta Posts: 26 Likes (Received): 3	Betul, pada penjualan tahap 1, sdh ckp byk yang laku jg Sebagian besar di Jl.Thomson raya dan thomson selatan 1 sdh laku. Bagi yang mau beli cluster Thomson tahap 2, silahkan lihat gambar ini. Jika sudah diwarnai merah, artinya sdh laku pada tahap 1 (waktu launching cluster Tesla) Last edited by yglove99; July 18th, 2016 at 04:47 AM.

renovasi rumah

Sabtu, 20 Juni 2015

renovasi rumah

Salon Rumah

Wednesday, January 25, 2017

Habis renovasi rumah? Summarecon-Serpong ~ Jasa Rumah

Jasa Cleaning Service Apartemen - Home & Building Cleaning di summarecon

Jasa Pembersih Rumah Murah - Profesional dan..

Hubungi Kami

No comments:

Post a Comment

3 komentar:

http://renovasi-rumah-tangerang-1234bp.blogspot.co.id/p/renovasi-rumah_70.html

Total Tayangan Halaman

renovasi rumah tangerang

renovasi rumah

July 15th, 2016, 04:33 PM	#3785
FiestaForesta Registered User Join Date: Apr 2016 Posts: 34 Likes (Received): 6	Ada pilihan ketiga, Cluster lama. Memiliki kelebihan cluster, dan rumah relatif masih lebih besar daripada yang cluster baru dgn harga yg sama.

July 15th, 2016, 06:47 PM	#3786
joshuanurdi Tech & Minecraft Lovers Join Date: Jun 2013 Location: Tangerang Posts: 532 Likes (Received): 37	Setau saya malah kualitas bangunan sektor itu lebih bagus dan kuat dibanding bangunan-bangunan yang sekarang. Dulu saya renovasi rumah, sampe tukangnya mesti kerja ekstra bongkar Nah kalau cluster mau nambah kamar sih kayaknya boleh karena teman saya pernah nambah kamar. Itu termasuk cuma renovasi dalem.

July 17th, 2016, 11:26 AM	#3797
upil.keren Registered User Join Date: Apr 2011 Location: Tangerang Posts: 4,775 Likes (Received): 621	Sebenernya yang dijual tgl 30 july itu Thomson Tahap 2. Tahap 1 nya udah dijual pas kemarin penjualan Tesla. Jadi tgl 30 nanti bukan penjualan perdana Thomson.